Faktor yang mempengaruhi hipotermia postoperatif pada pasien pembedahan elektif general anestesi
DOI:
https://doi.org/10.32504/hspj.v9i1.1190Keywords:
Faktor Komunikasi, Post Operatif, Hipotermia, General AnestesiAbstract
Hipotermia pascaoperasi merupakan masalah klinis yang dapat memperburuk kondisi pasien, memperpanjang masa rawat inap, meningkatkan risiko komplikasi, dan menambah biaya perawatan. Meskipun prevalensinya cukup tinggi, masih terbatas penelitian yang meneliti faktor-faktor penyebabnya, terutama dalam konteks lokal dan operasi elektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian hipotermia pascaoperasi di RSUD Jatiwinangun Purwokerto, ditinjau dari variabel usia, jenis kelamin, lama operasi, indeks massa tubuh (IMT), status fisik ASA, jenis operasi, suhu ruangan, dan waktu transisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum pada periode 2–27 Agustus 2023, dengan teknik total sampling sebanyak 65 pasien. Data dikumpulkan melalui lembar observasi dan pengukuran suhu tubuh di ruang pemulihan. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Spearman Rank dan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama operasi, waktu transisi, status ASA, dan jenis operasi memiliki pengaruh yang signifikan dengan kejadian hipotermia (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa keempat faktor tersebut berpengaruh terhadap terjadinya hipotermia pascaoperasi di RSUD Jatiwinangun.
References
Fitrianingsih, Rumantika, Burhan A. Efek Hypotermia Pasca General Anestesi: A Scoping Review. Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2021;547–57.
Karsito. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipotermia Pasca Operasi Dengan Anestesi Umum Di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rsup Persahabatan. 2019;
Widiyono, Suryani, Setiyajati A. Hubungan antara Usia dan Lama Operasi dengan Hipotermi pada Pasien Paska Anestesi Spinal di Instalasi Bedah Sentral. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah. 2020;3(1):55.
Rumantika, Suandika M, Handayani RN. Gambaran Kejadian Hipotermia, Mual Dan Muntah Post Operasi Dengan General Anestesi Di Rs Jatiwinangun Purwokerto. Jurnal Invovasi Penelitian. 2022;3(7):7049–58.
Arif K, Etlidawati E. Jenis Anastesi Dengan Kejadian Hipotermi Di Ruang Pemulihan RSUD Banyumas. Adi Husada Nursing Journal. 2021;7(1):41.
Liu M, Qi L. Faktor-faktor yang berhubungan dan penanggulangan hipotermia pada pasien selama periode pemulihan anestesi. 2021;13(4):3459–65.
Mendonca FT, Lucena MC de, Quirino RS, Govêia CS, Guimaraes GMN. Risk factors for postoperative hypothermia in the post-anesthetic care unit: a prospective prognostic pilot study. Brazilian Journal of Anesthesiology (English Edition). 2019;69(2):122–30.
Mubarokah PP. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipotermi Pasca General Anestesi Di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Yogyakarta. Vol. 87. 2017.
Dafriani P, Resta HA, Tanjung A, Kesehatan ST, Saintika S, Sawahlunto R. Efektifitas Penggunaan Selimut Hangat Dibandingkan Selimut Biasa Terhadap Peningkatan Suhu Pada Pasien Post Operasi Di RSUD Sawahlunto. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. 2021;12(1):9–15.
Sommeng F. Hubungan Status Fisik Pra Anestesi Umum dengan Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca Operasi Mastektomi di RS Ibnu Sina Februari - Maret 2017. UMI Medical Journal. 2019;3(1):47–58.
Razak ALL, Lestari, Aminuddin Ahmad. Hubungan Status Fisik American Society of Anestesiologist (Asa) Dengan Bromage Score Pada Pasien Pasca Anastesi Spinal the Relationship of American Society of Anesthesiologist (Asa) Physical Status With Bromage Score in Patient A. 378 | Jurnal Fenomena Kesehatan. 2020;3(September 2019):378–83.
Collins S, Budds M, Raines C, Hooper V. Risk Factors for Perioperative Hypothermia. Journal of Perianesthesia Nursing. 2019;34(2):338–46.
Dinata DA, Fuadi I, Redjeki IS. Waktu Pulih Sadar pada Pasien Pediatrik yang Menjalani Anestesi Umum di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif. 2015;3(2):100–9.
Pringgayuda F, - P, Putra AE. Faktor-Faktor Yang Behubungan Dengan Hipotermi Pada Pasien Pasca General Anestesi. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung. 2020 Apr 20;8(1):10.
Pringgayuda F, - P, Putra AE. Faktor-Faktor Yang Behubungan Dengan Hipotermi Pada Pasien Pasca General Anestesi. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung. 2020;8(1):10.
Li C, Zhao B, Li L, Na G, Lin C. Analysis of the Risk Factors for the Onset of Postoperative Hypothermia in the Postanesthesia Care Unit. Journal of Perianesthesia Nursing. 2021;36(3):238–42.
Harahap AM, Kadarsah RK, Oktaliansah E. Angka Kejadian Hipotermia dan Lama Perawatan di Ruang Pemulihan pada Pasien Geriatri Pascaoperasi Elektif Bulan Oktober 2011–Maret 2012 di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif. 2014;2(1):36–44.
Firdaus, Suandika M, Adriani P. Hubungan Usia dan IMT dengan Kejadian Hipotermi Pasca General Anestesi di RS Bhayangkara Bengkulu. Jurnal Inovasi Penelitian. 2022;3(7):6945–50.
Tika AR. Hubungan Status Fisik Asa Pra Operatif Dengan Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca Anestesi Umum Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta. 2022;
Collins E, Owen P, Digan J, Dunn F. Applying transformational leadership in nursing practice. Nursing Standard. 2020 Apr 29;35(5):59–66.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Rikhap Ibrahim, Septian Mixrova Sebayang, Linda Yanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Formal legal provisions for accessing digital articles in electronic journals must be based on the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license terms, which means the Health Sciences and Pharmacy Journal reserves to save, to transfer media / format, to manage in the form of databases, to maintain, and to publish articles without asking permission from the author as long as they include the author's name as the copyright owner.