Ketepatan Pengodean Lanjutan Diagnosis Pasien Rawat Jalan di RSIJ Cempaka Putih
DOI:
https://doi.org/10.32504/sm.v20i1.1159Keywords:
Kode Lanjutan, Ketepatan, KetidaktepatanAbstract
Latar Belakang : Sejak diterapkannya Sistem Jaminan Sosial Nasional pada tahun 2004 yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Program Jaminan Kesehatan Nasional bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia..
Metode : Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih pada bulan Juni 2024 dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengevaluasi ketepatan pengkodean sekunder pada pasien rawat jalan. Penelitian difokuskan pada rekam medis pasien periode Juli hingga September 2023 dengan total 54.628 kasus, dan 368 kasus diambil sebagai sampel acak. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan wawancara untuk memastikan ketepatan kode sekunder serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab ketidaktepatan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan distribusi frekuensi, dengan data sekunder yang diverifikasi melalui aplikasi RSIJ Cempaka Putih dan dikelola dalam format Excel.
Hasil : Dari 368 sampel yang dianalisis, sebanyak 196 sampel (53,26%) memiliki kode yang tepat, sedangkan 172 sampel (46,74%) memiliki kode yang tidak tepat. Ketidaktepatan ditemukan pada kode Z09.4 (Pemeriksaan lanjutan setelah pengobatan fraktur tulang), Z09.8 (Pemeriksaan lanjutan setelah pengobatan lain untuk kondisi lain), Z35.8 (Kehamilan risiko tinggi), Z48.8 (Perawatan lanjutan pasca operasi), Z09.3 (Pemeriksaan lanjutan setelah psikoterapi), dan Z49.1 (Dialisis ekstrakorporeal).
Kesimpulan : Perbaikan terhadap ketidaktepatan pengkodean pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, efisiensi administrasi, dan integritas keuangan. Penanganan permasalahan ini akan membantu dalam perencanaan layanan kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan kepada pasien dalam sistem kesehatan Indonesia yang terus berkembang.
References
Anggraeni, D.N. (2022) ‘Hubungan Kelengkapan Pengisian Resume Medis Terhadap Ketepatan Kode Tindakan Operasi Caesarean Section D RSUD 45 Kuningan’, (269), pp. 1–9.
Anggraini, L.G. (2020) ‘Aanlisis Kelengkapan Data Klinis Terhadap Ketepatan Kode Diagnosis Diabetes Melitus Pada Kasus Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya’, pp. 1–9.
Erlindai and Indriani, A. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidaktepatan Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan’, 3(2), pp. 453–465.
Fadhilah Nur, G. and Herfiyanti, L. (2021) ‘Analisis Ketepatan Kode External Cause di Rumah Sakit Angkatan Udara dr.M.Salamun’, Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), pp. 960–970. Available at: https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i8.146.
Fahrunisa, F., Halid, M. and Ikhwan, I. (2023) ‘Analisis Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis’, J-REMI?: Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, 4(2), pp. 52–56. Available at: https://doi.org/10.25047/j-remi.v4i2.3373.
Handynata, K. et al. (2022) ‘Tinjauan Ketepatan Kodifikasi Penyakit Diabetes Medika’, 3, pp. 235–244.
Heltiani, N. et al. (2023) ‘Analisis Ketepatan Kode Diagnosa Obstetri Terhadap Kelancaran Klaim Bpjs Rs.X Kota Bengkulu Analysis of the Accuracy of the Obstetrical Diagnosis Code of the Smoothness of Claims Bpjs Rs.X Bengkulu City’, Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia, 9(1), pp. 1–11.
Iman, A.T. and Barsasella, D. (2019) ‘Pengaruh Kodifikasi ICD 10 Dan ICD 9 CM Terhadap Klaim JKN Rawat Inap di RSUD Dr . Soekardjo Kota Tasikmalaya’, Jurnal Persada Husada Indonesia, 6(22), pp. 39–49.
Kamalia, F. and Indawati, L. (2024) ‘Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Neoplasma di RSIJ Cempaka Putih’, Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(7), pp. 454–462.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2021 Tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan’, Handbook, pp. 1–56.
Khoerul Ummah (2022a) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis,
Khoerul Ummah (2022b) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis,
Maryati, W., Wannay, A.O. and Suci, D.P. (2018) ‘Hubungan Kelengkapan Informasi Medis Dan Keakuratan Kode Diagnosis Diabetes Mellitus’, Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 1(2), p. 96. Available at: https://doi.org/10.31983/jrmik.v1i2.3852.
Oktamianiza, O., Reza, I.A. and Novita, D. (2022) ‘Tinjauan Ketepatan Kode dengan Pending Klaim Pasien Rawat Inap BPJS Kesehatan’, Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 5(1), pp. 37–46. Available at: https://doi.org/10.31983/jrmik.v5i1.8397.
Permenkes No. 24 (2022a) ‘Peraturan Menteri Kesehatan RI No 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis’, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022, 151(2), pp. 1–19.
Permenkes No. 24 (2022b) ‘Peraturan Menteri Kesehatan RI No 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis’, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022, 151(2), pp. 1–19.
Permenkes RI (2022) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2022 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 Tentang Rumah Sakit Pendidikan’, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018, p. 20140.
Prasetianto, E. (2023) ‘Upaya Pemenuhan Dokter Spesialis Berstatus Aparatur Sipil Negara Di Rumah Sakit Umum Daerah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit’, Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik , 1(1), pp. 30–36.
Riyantika, D. (2018) ‘Analisis Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap’, Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1), pp. 69–73. Available at: https://doi.org/10.30994/sjik.v7i1.153.
Romero, A.N., Sri Ratna Suminar and Zakiran, A.H. (2023) ‘Pemenuhan Hak Pasien BPJS dalam Mendapatkan Pelayanan Antidiskriminasi Dihubungkan dengan UU Rumah Sakit’, Jurnal Riset Ilmu Hukum, pp. 31–36. Available at: https://doi.org/10.29313/jrih.v3i1.2121.
RS. Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso (2021) ‘Standar Pelayanan Minimal RS. Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso’, p. 15.
Simorangkir, L. et al. (2022) ‘Tinjauan Ketepatan Pengkodean Penyakit pada Rekam Medis Pasien Rawat Inap Peserta BPJS di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Hassan Toto Bogor Tahun 2021’, Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan, 5(1), pp. 5–13.
Yulia, Y. et al. (2023a) ‘Tinjauan Kejelasan Kelengkapan Penulisan Diagnosis Dalam Ketepatan Pengodean Berkas Pending Klaim Di Rsud M.Natsir Solok 2023’, Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 6(2), pp. 111–118. Available at: https://doi.org/10.31983/jrmik.v6i2.10505.
Yulia, Y. et al. (2023b) ‘Tinjauan Kejelasan Kelengkapan Penulisan Diagnosis Dalam Ketepatan Pengodean Berkas Pending Klaim Di Rsud M.Natsir Solok 2023’, Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 6(2), pp. 111–118. Available at: https://doi.org/10.31983/jrmik.v6i2.10505.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ulhamdiati Ulhamdiati, Muhammad Fuad Iqbal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Surya Medika berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.