Riwayat Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting pada Balita

Authors

  • Siti Fatimah Universitas Sari Mulia, Indonesia
  • Malisa Ariani Universitas Sari Mulia, Indonesia
  • Paul Joae Brett Nito Universitas Sari Mulia, Indonesia
  • Umi Hanik Fetriyah Universitas Sari Mulia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32504/sm.v20i2.1186

Keywords:

Anemia, Balita, Ibu, Kehamilan, Stunting

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan indikator yang menggambarkan kondisi sosial-ekonomi suatu negara dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan kekurangan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas di masa depan. Jumlah anak stunting di Indonesia masih tinggi dan belum mencapai target nasional. Salah satu faktor risiko yang diduga menjadi penyebab stunting adalah kekurangan gizi dari ibu ke janin dalam kandungan akibat anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara riwayat anemia pada ibu hamil dengan prevalensi stunting pada anak di Pusat Kesehatan Pekauman.

Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain survei analitis dan pendekatan kohort retrospektif ini dilakukan pada 103 ibu yang memiliki balita berusia 2-5 tahun dengan teknik sampling acak. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan lembar observasi dan alat ukur mikrotis.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki riwayat anemia gestasional sebanyak 57 orang (55,3%), dan sebagian besar anak mengalami stunting sebanyak 63 anak (61,2%). Hasil analisis data menunjukkan nilai p = 0,000 dan OR 24,083.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara riwayat anemia pada ibu hamil dan insidensi stunting pada balita di Pusat Kesehatan Masyarakat Pekauman Banjarmasin. Pencegahan dapat dilakukan melalui minimal enam kunjungan antenatal care (ANC) dan kepatuhan terhadap suplementasi zat besi sebagai upaya promosi dan pencegahan untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Author Biographies

Siti Fatimah, Universitas Sari Mulia

Program Studi Sarjana Keperawatan

Malisa Ariani, Universitas Sari Mulia

Program Studi Sarjana Keperawatan

Paul Joae Brett Nito, Universitas Sari Mulia

Program Studi Sarjana Keperawatan

Umi Hanik Fetriyah, Universitas Sari Mulia

Program Studi Sarjana Keperawatan

References

Akbar, F. et al. (2021) Strategi Menurunkan Prevalensi Gizi Kurang pada Balita. Yogyakarta: Deepublish.

Ariyani, H. et al. (2023) Melek Stunting?: Program Penumbuhan Pengetahuan dan Kesadaran Keluarga Mengenai Pentingnya Kesehatan dan Gizi. Banjarmasin: MBUnivPress.

Astuti, R.Y. and Ertiana, D. (2018) Anemia dalam Kehamilan. Jember: Penerbit Andi.

Darmayanti, R. and Puspitasari, B. (2021) Upaya Pencegahan Stunting Saat Kehamilan. Pekalongan: Penerbit NEM.

Dinkes Provinsi Kalsel (2022) Dinkes Kalsel Tekan Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri Dan Ibu Hamil.

Haslinah, H. et al. (2022) Ilmu Gizi (Teori, Aplikasi dan Isu). Bandung: Media Sains Indonesia.

Hastuty, M. (2020) ‘Hubungan Anemia Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita’, Jurnal Doppler, 4(2), pp. 112–116.

Hulayya, A.F.A. (2021) Hubungan Antara Riwayat Anemia dalam Kehamilan dengan Kejadian Stunting di Desa Kawedusan Kabupaten Kediri. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Juwita, R. (2023) Anemia pada Ibu Hamil dan Faktor yang Memengaruhinya. Pekalongan: Penerbit NEM.

Kadir, S. (2022) Gizi Masyarakat. Yogyakarta: Absolute Media.

Kemenkes RI (2018) Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia Tahun 2018. Jakarta.

Kemenkes RI (2021) Buku Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kurniasih, D. (2022) Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Anemia. Pekalongan: Penerbit NEM.

Kurniawan, W. and Agustini, A. (2021) Metodologi Penelitian Kesehatan dan Keperawatan. Cirebon: LovRinz Publishing.

Laila, R. (2022) ‘Hubungan Anemia Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting pada Balita di UPTD Puskesmas Kampar’, Evidence Midwifery Journal, 1(1), pp. 14–19.

Meikawati, W., Rahayu, D.P.K. and Purwanti, I.A. (2021) ‘Berat Badan Lahir Rendah Dan Anemia Ibu Sebagai Prediktor Stunting Pada Anak Usia 12–24 Bulan Di Wilayah Puskesmas Genuk Kota Semarang’, Media Gizi Mikro Indonesia, 13(1), pp. 37–50. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.22435/mgmi.v13i1.5207.

Muaningsih, M. et al. (2020) Maternitas dalam Ilmu Keperawatan. Yogyakarta: Rizmedia Pustaka Indonesia.

Nengsih, Y. and Warastuti, D. (2020) ‘Faktor Risiko Kejadian Stuntin Pada Bayi dan Balita di Desa Ciambar Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi Tahun 2019’, Jurnal Kesehatan dan Kebidanan, 9(1).

Nurbaety, N. (2022) Mencegah Stunting pada Balita usia 24-59 Bulan. Pekalongan: Penerbit NEM.

Purba, D.H. et al. (2021) Kesehatan dan Gizi untuk Anak. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Raharjo, M.M. (2021) Pengelolaan Dana Desa. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahyani, N.K.Y. et al. (2020) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi Bagi Bidan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sari, S.A., Fitri, N.L. and Dewi, N.R. (2021) ‘Hubungan Usia Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Kota Metro’, Jurnal Wacana Kesehatan, 6(1), pp. 23–26. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.52822/jwk.v6i1.169.

Sarman, S. and Darmin, D. (2021) Epidemiology of Stunting. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Syapitri, H., Amila and Aritonang, J. (2021) Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Malang: Ahlimedia Book.

Trisnawati, E., Alamsyah, D. and Kurniawati, A. (2018) ‘Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Pada Anak Stunting Usia 3-5 Tahun (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedukul Kabupaten Sanggau), Jurnal Mahasiswa dan Penelitian Kesehatan, 5(1), pp. 1-9.

WHO (2021) Stunting Prevalence Among Children Under 5 Years of Age. United States.

WHO (2022). Stunting in a nutshell.

Downloads

Published

2025-06-25

Issue

Section

Articles

Citation Check