Kelengkapan dan Pendokumentasian Rekam Medis Pasien Ketuban Pecah Dini (KPD)

Authors

  • Rika Yuanita Pratama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya, Indonesia
  • Sohibun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya, Indonesia
  • Wagiran Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32504/sm.v19i2.812

Keywords:

Kelengkapan; Pendokumentasian; Dokumen Rekam Medis

Abstract

Latar Belakang: Dokumen rekam medis adalah dokumen yang berisi catatan tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan kepada pasien di sarana pelayanan kesehatan. Data tahun 2018 rekam medik RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang kasus ketuban pecah dini sebanyak 152 kasus. Ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis berdampak pada mutu pelayanan rekam medis serta terhambatnya proses klaim asuransi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelengkapan dan pendokumentasian dokumen rekam medis pasien ketuban pecah dini di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang pada tahun 2019

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, populasi berjumlah 170 dokumen rekam medis pasien ketuban pecah dini, dan sampel sebanyak 62 dokumen. analisis data bersifat deskriptif.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ketidaklengkapan terbanyak terdapat pada review laporan penting pada lembar formulir laporan operasi sebesar 20 dokumen (32,26%) dan review pendokumentasian yang benar ketidaklengkapan terbanyak pada lembar formulir ringkasan masuk dan keluar yaitu sebanyak 57 dokumen rekam medis (91,94%) pada item pemberian garis tetap pada area kosong.

Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian masih terdapat ketidaklengkapan pada review identifikasi formulir pengkajian awal kebidanan dan kandungan item tanggal lahir, review laporan penting formulir laporan operasi item kamar operasi, review autentifikasi formulir laporan operasi item tanggal operasi dan review pendokumentasian yang benar item pemberian garis tetap pada area kosong.

Author Biographies

Rika Yuanita Pratama, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya

Prodi Kesehatan Masyarakat

Sohibun, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya

Prodi Kesehatan Masyarakat

Wagiran, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya

Prodi Perekam dan Informasi Kesehatan

References

Bete, M. A., & Nurvita, S. (2023). Analisis Kuantitatif Kelengkapan Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura Periode Februari Tahun 2022. Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan, 3(1), 46–59. https://doi.org/10.53416/jurmik.v3i1.152

Data Rekam Medis RSUD Ade Mohammad Djoen. (2020).

Depkes RI. (2006). Pedoman Pengelolaan Dokumen Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Direktorat Jenderal Pelayanan Rekam Medis.

Hatta, G. R. (2013). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. UI Press.

Huffman, E. K. (1994). Health Information Management. Physicians’record company.

Ismaniar, H. (2015). Manajemen Unit Kerja: Untuk Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Ilmu Kesehatan Masyarakat Keperawatan dan Kebidanan. Deepublish.

Kemenkes RI. (2008). Permenkes RI No 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis. https://www.pormiki-dki.org/2016-04-20-03-11-28/pp-pmk-uu/26-permenkes-269-tahun-2008-rekam-medis

Menteri Kesehatan RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 269/MENKES/PER/III/2008.

Nisa’, S. R. K., Wulandari, I., & Pramono, A. (2021). Analisis Kuantitatif Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Gondanglegi. 5(2).

Oktavia, D. (2023). Quantitative analysis of the completeness of medical records documents for inpatient general surgery patients at X Padang Hospital. Science Midwifery, 11(4), Article 4. https://doi.org/10.35335/midwifery.v11i4.1371

Presiden RI. (2004). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. https://jdihn.go.id/files/4/2004uu029.pdf

Rohmawati, N., & Wijayanti, Y. (2018). Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(1), 23–32.

Saputra, M. G., & Aris, A. (2022). Analisis Kelengkapan Pengisian Berkas Dokumen Rekam Medis Klinik SM. Journal of Healthcare, 3(2). https://jurnal.umla.ac.id/index.php/JOHC/article/viewFile/578/366

Sarwono. (2010). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka.

Sjamsuhidajat & Sabir Alwy. (2006). Manual Rekam Medis. Konsil Kedokteran Indonesia.

Sudra. (2013). Materi Pokok Rekam Medis. Universitas Indonesia.

Sukmawati, W. M., Dewi, D. R., Fannya, P., & Putra, D. H. (2023). Tinjauan Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro Tahun 2021. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(10), 4065–4070. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i10.5251

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. (2009). https://peraturan.bpk.go.id/Download/28118/UU%20Nomor%2044%20Tahun%202009.pdf

UNDP (United Nations Development Programme). (2014). Human Development Report 2014. UNDP (United Nations Development Programme). ,

WHO. (2014). Trends in Maternal Mortality:1990 to 2013. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/112682/9789241507226_eng.pdf?sequence=2

Downloads

Published

2024-06-10

Issue

Section

Articles

Citation Check