Determinan Faktor Situasional yang Berhubungan dengan Literasi Kesehatan Mental pada Mahasiswa

Authors

  • Desy Fatmawaty Universitas Malahayati, Indonesia
  • Christin Angelina Febrianti Universitas Malahayati, Indonesia
  • Nurhalina Sari Universitas Malahayati, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32504/sm.v19i01.907

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data Riskesdas 2018 di Provinsi Lampung pada tahun 2018 menyebutkan gangguan mental emosional sebesar 5.56%. Akar permasalahan pada kesehatan mental yaitu pemahaman remaja yang kurang mengenai literasi kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik, dukungan keluarga, dukungan teman, dan penggunaan media dengan literasi kesehatan mental pada mahasiswa di Universitas Malahayati Bandar Lampung Tahun 2023.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dan menggunakan uji T test independent. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Universitas malahayati, dengan sampel sebanyak 250 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner berbentuk google form. Alat ukur untuk kuesioner literasi kesehatan mental memakai Mental Health Literacy Scale (MHLS).

Hasil: penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel lingkungan fisik (p-value 0.000), dukungan keluarga (p-value 0.000), dukungan teman (p-value 0.000), penggunaan media (p-value 0.017) dengan literasi kesehatan mental.

Kesimpulan: seluruh variabel pada penelitian ini berhubungan dengan literasi kesehatan mental, diharapkan instansi dapat berperan aktif dalam meningkatkan literasi kesehatan mental. Memberikan informasi yang menarik melalui media elektronik maupun cetak mengenai kesehatan mental. Diharapkan juga untuk meningkatkan fasilitas seperti biro konseling.

Kata Kunci: Dukungan, Media, MHLS, Lingkungan

References

Fitri A. Sabil. 2018. Hubungan Health Literacy Dan Self Afficacy Terhadap Self Care Management Penderita Diabetes Militus Tipe 2 Di Puskesmas Kota Makassar, Photosynthetica, 2(1), pp. 1–13. Available at: http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76887-8%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-93594-2%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-409517-5.00007-3%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41559-019-0877-3%0Aht.

Friedman (2013) Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset Teori & Praktik. EGC.

N.F. Gani, Kadar, K. Kaelan, C. 2017. Health Literacy and Self-Care Management of Pregnant Women at Level 1 Health Service in Makassar, Indonesian Contemporary Nursing Journal, 1(2), pp. 94–100.

T. Handayani, Ayubi, D. Anshari, D. 2020. Literasi Kesehatan Mental Orang Dewasa dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Mental, Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 2(1), p. 9. Available at: https://doi.org/10.47034/ppk.v2i1.3905.

F.N. Haniyah, Novita, A. Ruliani, S.N. 2022. Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua, Teman Sebaya, Lingkungan Tempat Tinggal dan Sosial Ekonomi Dengan Kesehatan Mental Remaja, Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(7), pp. 242–250. Available at: https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i7.51.

Kemenkes RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.

M. O’Connor, Casey, L. 2015. The Mental Health Literacy Scale (MHLS): A new scale-based measure of mental health literacy., p. Psychiatry Research, 229(1–2), 511–516.

Ownby. 2012. Why Is Health Literacy Related to Health? An Exploration among US National Assessment of Adult Literacy Participants 40 Years of Age and Older.

A. Rasyida. 2019. Faktor yang menjadi hambatan untuk mencari bantuan psikologis formal di kalangan mahasiswa, Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), pp. 193–207. Available at: https://doi.org/10.30996/persona.v8i2.2586.

S.A. Raufida, Wardani, I.Y. and Panjaitan, R.U. 2021. Dukungan Sosial Teman Sebaya Dan Masalah Kesehatan Jiwa Pada Remaja, Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), pp. 175–184. Available at: https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj.

A. Rohman, Nurhayati, F. 2021. Hubungan Literasi Kesehatan Dengan Pola Hidup Sehat Siswa Smp Di Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 09(01), pp. 101–106.

K. Sørensen, Van Den Broucke, S., Fullam, J., Doyle, G., Pelikan, J., Slonska, Z., & Brand, H. 2012. Health literacy and public health: A systematic review and integration of definitions and models. BMC Public Health, 12(1), 80. https://doi.org/10.1186/1471-2458-12-80

M. Suharweny. 2022. Hubungan Pertemanan (Friendship) Dan Kesehatan Mental Pada Generasi Milenial Yang Berstatus Mahasiswa, pp. 1–27.

A.Suryanto, Nada, S. 2021. Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 di Indonesia, Jurnal Citizenship Virtues, 1(2), pp. 83–97.

D.U. Syafitri, Rahmah, L. 2021. Pelatihan Konselor Sebaya Daring Untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental Siswa di SMA Islam XY Semarang, Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 7(1), p. 39. Available at: https://doi.org/10.22146/gamajpp.62299.

WHO. 2017. Mental Health Status of Adolescents in South-East Asia : Evidence for Action, Searo. Available at: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/254982/9789290225737-eng.pdf%0Ahttp://apps.who.int/iris/bitstream/10665/254982/1/9789290225737-eng.pdf?ua=1&ua=1&ua=1&ua=1.

Downloads

Published

2024-01-31

Issue

Section

Articles

Citation Check