PENDAMPINGAN PENCEGAHAN PERILAKU MEROKOK SISWA SMK DENGAN PENDEKATAN PERAN IBU, GURU DAN PENJUAL ROKOK ECER
DOI:
https://doi.org/10.32504/hjce.v7i2.1331Keywords:
Peran Ibu, Peran Guru, Penjual Rokok Ecer, Remaja, PerokokAbstract
The ASEAN Tobacco Control Atlas menempatkan Indonesia sebagai negara yang menduduki peringkat pertama sebagai negara prevalensi perokok terbanyak di ASEAN. Menurut data Riskesdas tahun 2020 prevalensi perokok di Indonesia (baik perokok hisap maupun pengunyah tembakau) pada kelompok umur >15 tahun cenderung meningkat setiap tahunnya bahkan didapatkan data di SMK Sewon perokok remaja semakin meningkat, dari 10 remaja laki-laki yang ditemui 9 sudah merokok sejak SD. Faktor yang paling dominan yang mendorong remaja untuk merokok adalah rasa ingin tahu yang besar akan rasa rokok, keinginan untuk membuktikan bahwa mereka sudah dewasa, serta rokok dianggap memberikan kenikmatan dan perasaan tenang. Selain dari kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menekan angka perokok ada beberapa peran yang juga penting untuk menekan angka perokok tersebut, yaitu peran orang tua dan guru. Guru dan orang tua memiliki peranan yang sama, oleh sebab itu, penting bagi orang tua memahami seluk beluk pubertas beserta problem-problem yang menderanya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengurangi angka perokok pada siswa SMK melalui upaya pendampingan pencegahan perilaku merokok siswa SMKN 2 Sewon Bantul dengan pendekatan peran ibu, peran guru dan keberadaan penjual rokok ecer. Hasil pengabdian menunjukan ada kemauan keras pihak terkait terutama pihak sekolah agar angka perokok di sekolah menurun, meskipun belum begitu nampak adanya penurunan angka perilaku merokok di sekolah namun beberapa kebijakan dibuat salah satunya adalah ada upaya kerjasama antara guru dan orangtua ditunjukan dengan kesanggupan orangtua untuk turut serta memberikan arahan terkait dengan rokok. Selain itu hasil pengabdian ini menghasilkan beberapa kebijakan tekait himbauan dan saran bagi penjual sekitar sekolah agar tidak melayani penjualan rokok secara ecer dan tidak melayani pembelian rokok bagi siswa yang berseragam sekolah.
References
Etrawati, F. (2018) ‘Perilaku Merokok pada Remaja: Kajian Faktor Sosio Psikologis’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(2 SE-Articles).
Kemenkes (2017) ‘Jaminan Kesehatan Nasional’, Hasanuddin Law Review, 3(2), pp. 104–116.
Kemenkes RI (2012) Profile Kesehatan Indonesia, Ministry of Health Indonesia.
Lestari, E.G. et al. (2017) ‘Peran Keluarga dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja’, Jurnal Penelitian & PKM, 4(2), pp. 129–389. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14231
Libuka, M., H, Suyono. and F, Tentama. (2019) ‘Dinamika Psikologis Intensi Rokok Pada Remaja’, Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, pp. 173–181.
Maryuni, S., Sarjono, Y. and Subadi, T. (2014) ‘Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan’, Jurnal Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 09(2), pp. 173–185.
Muchith, M.S. (2016) ‘Guru PAI Yang Profesional’, 4(2), pp. 217–235.
Pranoto, B., Nurhadi, N. and Yuhastina, Y. (2020) ‘Peran Sekolah Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Siswa Di Sma Negeri Karangpandan’, Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 7(2), pp. 173–190. Available at: https://doi.org/10.31571/sosial.v7i2.1743
Rachmat, M., Thaha, R.M. and Syafar, M. (2013) ‘Perilaku Merokok Remaja Sekolah Menengah Pertama’, Kesmas: National Public Health Journal, 7(11), p. 502. Available at: https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i11.363
Rahayuwati, L. et al. (2018) ‘Program RIAS (Remaja Siaga Asap Rokok): Mencegah dan Mengatasi Adiksi Rokok pada Remaja’, 1(1), pp. 79–89.
Republik Indonesia, P. (2012) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012.
Riskesdas (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–100.
Suharyanta, D., Widiyaningsih, D. and Sugiono (2018) ‘Peran Orang Tua , Tenaga Kesehatan , Dan Teman Sebaya Terhadap Pencegahan Perilaku Merokok Remaja’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, 4(1), pp. 8–13. Available at: https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29241/jmk.v4i1
WHO (2015) Pusat Informasi Data Kesehatan.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Sugiono Sugiono, Dwi Widiyaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Surya Medika berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.