Edukasi pencegahan rabies pada siswa SMA Swasta Mulia Pratama Medan

Authors

  • Kalvin Ginting Institut Kesehatan Sumatera Utara, Indonesia
  • Silvia Ningsi Zega Institut Kesehatan Sumatera Utara, Indonesia
  • Arlis Arlis Institut Kesehatan Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32504/hspj.v8i2.1175

Keywords:

Edukasi, Pengetahuan, Pencegahan Rabies

Abstract

Rabies merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui hewan atau zoonosis, dan sering dikenal dengan sebutan penyakit "anjing gila". Tingginya angka kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh virus rabies terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang penyakit rabies serta kurangnya tindakan preventif yang diambil setelah digigit oleh hewan penular rabies. populasi yang paling rentan menjadi korban rabies adalah anak-anak. Alasan mengapa yang paling terkena dampaknya adalah anak-anak kemungkinan besar karena kedekatan alami mereka dengan hewan, khususnya kucing dan anjing. Apalagi, anak-anak umumnya tidak mengetahui kapan dirinya berisiko terkena rabies. Kadang-kadang anak-anak memprovokasi hewan untuk menggigit mereka sebagai akibat dari pelemparan batu, pemukulan, pengejaran, atau lari saat melihat hewan tersebut. Oleh karena itu, kesadaran dan pendidikan adalah kuncinya.. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode quasi-eksperimental onegroup pretest-postest design. Dengan populasi 150 siswa dan sampel 34 siswa dengan pemberian edukasi tentang pencegahan rabies. Dengan menggunakan uji statistik wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan nilai P = 0.000 (< 0.05), artinya ada perbedaan rata-rata antara pengetahuan siswa sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya perubahan pengetahuan dalam pemberian edukasi pencegahan rabies terhadap peningkatan pengetahuan siswa SMA Swasta Mulia Pratama Medan.

References

Singh DPK. Mission possible: Reaching zero human rabies deaths in the South-East Asia Region. World Health Organization. 2018 Apr 29;1.

Anonym. Rabies. World Organization of Animal Health. :1.

Murtini S, Rotinsulu DA, Ridwan Y, Lukman DW, Zahid A, Wicaksono A, et al. Seroprevalensi Rabies Pascavaksinasi pada Populasi Anjing di Kawasan Endemik Rabies di Kabupaten Sukabumi. Acta Vet Indones. 2022 Mar 31;10(1):87–95.

Ogunkoya AB, Will LA, Ezeokoli CD. Rabies in Oyo State, Nigeria; 1971-1982. Int J Zoonoses. 1984 Jun;11(1):84–94.

Hampson K, Coudeville L, Lembo T, Sambo M, Kieffer A, Attlan M, et al. Estimating the Global Burden of Endemic Canine Rabies. Carvalho MS, editor. PLoS Negl Trop Dis. 2015 Apr 16;9(4):e0003709.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Masterplan Nasional Pemberantasan Rabies di Indonesia [Internet]. 1st ed. Jakarta: Kementerian Pertanian; [cited 2024 Jul 18]. Available from: https://shorturl.at/wN6Gf

RI K. Buku Saku Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Indonesia [Internet]. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; [cited 2023 Jul 18]. 1–50 p. (1). Available from: https://fliphtml5.com/rfmxh/pvms/basic

Profil Kesehatan 2018-compressed.

Susilawathi NM, Darwinata AE, Dwija IB, Budayanti NS, Wirasandhi GA, Subrata K, et al. Epidemiological and clinical features of human rabies cases in Bali 2008-2010. BMC Infect Dis. 2012 Dec;12(1):81.

Siswi D, Setioputro B, Wantiyah. The Effectiveness of Audiovisual Media Health Education on Flood Disaster Preparedness in Elementary School Children. J Kegawatdaruratan Medis Indones. 2023 Feb 4;2(1):26–42.

Li D, Liu Q, Chen F, Jiang Q, Wang T, Yin X, et al. Knowledge, attitudes and practices regarding to rabies and its prevention and control among bite victims by suspected rabid animals in China. One Health Amst Neth. 2021 Dec;13:100264.

Christian A. Adong, Rina Tampake, Fitria Masulili. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Kepala Keluarga Tentang Pertolongan Pertama pada Gigitan Anjing Rabies di Desa Sinampangnyo Kecamatan Pagimana: The Effect of Health Education on the Knowledge of the Head of the Family About First Aid for Rabies Dog Bites in Sinampangnyo Village Pagiman District. J Kolaboratif Sains. 2023 Jul 24;6(7):817–24.

Sulistyani Prabu Aji, Farid Setyo Nugroho, Budhi Rahardjo. Promosi Dan Pendidikan Kesehatan Di Masyarakat (Strategi dan Tahapannya). 1st ed. Sumatera Barat: PT Global Eksekutif Teknologi;

Wuritimur PV, Sutiningsih D, Widjanarko B. Correlation Between Dog Owner Knowledge And The Role Of Health Workers In Preventing Rabies In Ambon City. J Berk Epidemiol. 2020 May 31;8(2):149.

Notoatmodjo. Ilmu Perilaku Kesehatan. 2nd ed. Jakarta: Rineka Cipta; 174 p.

Subrata M, Gede Purnama S, Wahyu Utami A, Karang Agustina K, Wahyu Swacita I. Peranan Pemangku Kepentingan dalam Pengendalian Rabies dengan Pendekatan One Health Terintegrasi di Bali. J Kebijak Kesehat Indones. 2020 Mar 1;9(1):20–32.

Maya Manro N, Yovani N. Menuju Indonesia Bebas Rabies 2020: Problem Institusi dalam Implementasi Kebijakan Kesehatan Publik di Bali. J Kebijak Kesehat Indones. 7(4).

Downloads

Published

2024-08-25

Issue

Section

Articles

Citation Check