Hubungan kualitas tidur dengan perkembangan bayi usia 3-10 bulan
DOI:
https://doi.org/10.32504/hspj.v4i2.211Keywords:
Baby, development, sleep qualityAbstract
References
Permata, A. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Lama Tidur Malam Pada Bayi 3 - 6 Bulan. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA). 2017; X(2): 37–45.
Oktavianto, E., Dewastuti, NW., Timiyatun E., & Hartiningsih, SN. Pelatihan Bermain Pada Pengasuh Meningkatkan Kualitas Interaksi Antara Pengasuh dan Anak Prasekolah. Riset Informasi Kesehatan. 2018; 7(1): 90-98.
Wahyuni. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Baby Spa Dengan Kualitas Tidur Bayi Usia Infant Di W&W Spa Yogyakarta (Tesis). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. 2015
Ulfah L. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta (Skripsi). Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). 2016
Handayani, N., Azza, A., Rhosma, S. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-5 Bulan di Desa Plalangan dan Desa Ajung Kecamatan Kalisat (Skripsi). Jember: Universitas Muhammadiyah Jember. 2015.
Suryati, Rizqiyah, N., & Oktavianto, E. Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-10 Bulan di Desa Tamanan Wilayah Kerja Puskesmas Banguntapan II. Riset Informasi Kesehatan. 2019; 10(2): 75-82
Yulianingsih, E., & Rasyid, PS. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan. 2019. Jidan: Jurnal Ilmiah Bidan. 2019; 7(1): 20–28.
Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2014.
Faniyah F., Hardaningsih, G., & Rahmadi, FA. Hubungan antara Gangguan Tidur Dengan Perkembangan Batita. Media Medika Muda. 2015; 4(4): 732–744
Galland, BC., Taylor, BJ., Elder, DE., & Herbison, P. Normal Sleep Patterns in Infant and Children: A Systematic Review of Observational Studies. Sleep Medicine Reviews. 2012 Vol.16: 213-222
Matricciani, LA., Olds, TS., Rigney, G., Williams, MT. Never Enough Sleep: A Brief History of Sleep Recomendation for Children. Pediatrics. 2012; Vol.129: 548 -556
Tarullo, AR., Balsam, PD., & Fifer, WP. 2011. Sleep and Infant Learning. Infant Child Dev. 2011; 12 (1): 35-46.
Sinarmawati. Hubungan Antara Pola Tidur Dengan Pertumbuhan Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) Di Wilayah Tk Seruni Kabupaten Gowa (Skripsi). Makasar: UIN Alaudin Makassar. 2012.
Sekartini, R. & Adi, N.P. Gangguan Tidur pada Anak Usia Bawah Tiga Tahun di Lima Kota di Indonesia. Sari Pediatri. 2016; 7(4): 188-199.
Soetjiningsih dan Ranuh, I.G.N. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. 2014.
Moturi, S. and Avis, K. Assessment and treatment of common pediatric sleep disorders. Pediatr Rev. 2010; 14(9):337–343.
Hirshkowitz, M. et al. 2015. National Sleep Foundation’s Sleep Time Duration Recommendation: Methodology and Results Summary. Sleep Health. 2015; 1(2): 40-43
Sheridan, A., Murray, L., Cooper, PJ., Evangeli, M., & Byram, V. A Longitudinal Study of Chlid Sleep in High and Low Risk Families: Relationship to Early Maternal Settling Strategies and Child Psychological Functioning. Sleep Medicine. 2013; 14(1): 266-273.
Bernier, A., Beauchamp, M.H., Anne, A., Turcot, B., Carlson, SM., & Carrier, J. Sleep and Cognition in Preschool Years: Specific Links to Executive Functioning. Child Development. 2013; 84(5): 1542-1553.
Oktavianto, E. & Mubasyiroh, A. Pelatihan Bermain pada Pengasuh dapat Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Ketrampailan Pengasuhan. Health Sciences and Pharmacy Journal. 2017; 1(1): 20-29.
Yuniarti, S. Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus Bayi–Balita Dan Anak Pra Sekolah. Bandung: Refika Aditama; 2015.
Oktavianto, E., Karimah, Timiyatun, E., & Badi’ah, A. Pelatihan Bermain pada Ibu Meningkatkan Kelekatan Anak. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan. 2018; 15(3): 120-126.
Riadini, WU. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 6-24 Bulan Di Klinik Baby Smile Kabupaten Karanganyar (Tesis). Surakarta: Universitas Negeri Surakarta. 2015.
Suryaputri, IY., Rosha, BC., & Anggraeni, D. Determinan Kemampuan Motorik Anak Berusia 2-5 Tahun: Studi Kasus Di Kelurahan Kebon Kalapa Bogor. The Journal of Nutrition and Food Research. 2014; 37(1): 43–50.

