Uji efek sedatif ekstrak etanol genjer (Limnocharis flava) terhadap mencit (Mus musculus)

Authors

  • Ivans Panduwiguna Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng, Indonesia
  • Iyan Hardiana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng, Indonesia
  • Ari Putra Priatma Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, Indonesia
  • Iin Hardiyati Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32504/hspj.v8i1.669

Keywords:

Gangguan tidur, Genjer (Limnocharis flava), Sedasi, Force swimming test, Tail suspension test, Diazepam

Abstract

Tanaman genjer merupakan salah satu jenis tanaman di perairan darat yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang digunakan secara empiris sebagai sedatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efek sedatif dari ekstrak etanol genjer (Limnocharis flava). Metode uji efek sedasi yang digunakan yaitu metode yang modifikasi berenang paksa (Forced swimming test) dan penggantungan ekor (Tail suspension test) dan menganalisis Immobility time dari mencit tersebut dengan melakukan pengamatan terhadap kelompok kontrol positif dengan dosis diazepam (0,39 mg/g BB) dan perlakuan sesuai dengan dosis yang telah di tetapkan dalam tiga besaran dosis yaitu dosis 1(143 mg/g BB), dosis 2 (214 mg/g BB) dan dosis 3 (283 mg/g BB) tiap ekstrak. Hasil peneltian diketahui bahwa ekstrak etanol  batang dan daun genjer (L. Flava) menghasilkan efek sedasi dilihat dari dosis batang 1 sampai 3 bahwa semakin besar dosis semakin terjadi penurunan immobility time pada mencit, sedangkan pada dosis daun 1 sampai 3 terjadi peningkatan gerak pada mencit terlihat dari semakin tinggi dosis maka semakin aktif atau banyaknya mencit bergerak, dimana meningkatkan mobilitas si mencit pada permukaan air dengan hasil Two Way Anova 0,1874. Pada metode tail suspension test kita bisa melihat bahwa mencit cenderung tidak banyak bergerak pada dosis 1 baik batang maupun daun, dan mobilitas mencit meningkat seiring penurunan dosis yang di berikan pada dosis ekstrak batang dan didapati nilai paling baik ialah di dosis 1 batang semakin rendah dosis dapat memiliki efek sedasi yang lebih baik dengan hasil uji wilcoxon 0,0078.

Kata kunci: Gangguan tidur; genjer (Limnocharis flava); sedasi, force swimming test; tail suspension test; diazepam

References

Johanna, Christa & Jachens. Sleep Disturbances & Healthy Sleep. The Association of Waldorf Schools of North America. 2004.

Marisa Permatasari. Perubahan Aktivitas Antioksidan Tanaman Genjer (Limnocharis flava) Akibat Pengukusan(Skripsi). Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor; 2012.

Porsolt R.D, Le Pinchon M, Jalfre M.Depression: A new animal model sensitive to antidepressant treatments. Nature; 1977.

Sirait M. Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. Bandung: ITB; 2007.

Suparjo. Saponin: Peran dan Pengaruhnya terhadap Ternak dan Manusia. Fakultas Peternakan, Universitas Jambi ; 2008.

Metta Sinta Sari Wiria, Toni Handoko. Hipnotik Sedatif dan Alkohol Dalam : Sulistia G. Ganiswara, editors : Farmakologi dan Terapi. 4th.ed. Jakarta : Bagian Farmakologi FK UI. 124-147; 2001.

Downloads

Published

2024-04-20

Issue

Section

Articles

Citation Check