Ensefalitis dengan status epileptikus: case report

Authors

  • Muhammad Rizal Permana Universitas Tarumanagara Jakarta, Indonesia
  • Sunaryo Sunaryo RSUD R.A.A Soewondo Pati, Indonesia
  • Moh Niko Fajrul Yakin Universitas Tarumanagara Jakarta, Indonesia
  • Klinandhi Jason Aditya Universitas Tarumanagara Jakarta, Indonesia
  • Bay Hepi Kosasih Universitas Tarumanagara Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32504/hspj.v8i2.988

Keywords:

Ensefalitis, Status Epileptikus

Abstract

Ensefalitis adalah suatu proses inflamasi pada parenkim otak yang biasanya merupakan suatu proses akut. Ensefalitis merupakan hasil dari inflamasi parenkim otak yang dapat menyebabkan disfungsi serebral. Status Epilepticus (SE) pada keadaan ensefalitis memiliki prognosis yang lebih buruk dibandingkan SE karena etiologilain. Jenis penelitian ini adalah laporan kasus. Laporan kasus ini cenderung memperhatikan permasalahan dan gambaran penatalaksanaanya, terhadap kasus yang ingin. Studi ini dilaksanakan berdasarkan surat uji etik yang dikeluarkan oleh UPT RSUD R.A.A Soewondo Pati No. 800/4192/013 pada tanggal 21 Desember 2023. Subjek dalam laporan kasus ini yaitu seorang seorang laki-laki usia 23 tahun dibawa keluarganya datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Alat pemeriksaan yang dilakukan yakni pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis, dan pemerikaan penunjang laboratorium dan radiologi pada pasien. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil laporan kasus menunjukkan diagnosa status epilepticus. Pasien kemudian diberikan antikonvulsan fenitoin untuk kontrol kejang. Selain pengobatan SE itu sendiri, perlu juga dilakukan pengobatan terhadap penyebabnya, dalam hal ini mencakup antimicrobial. Idealnya, punksi lumbal harus dilakukan segera pada pasien yang diduga mengalami infeksi otak, dan pengobatan empiris segera dimulai setelahnya.

Author Biographies

Muhammad Rizal Permana, Universitas Tarumanagara Jakarta

Fakultas Kedokteran

Sunaryo Sunaryo, RSUD R.A.A Soewondo Pati

Departemen Ilmu Penyakit Saraf

Moh Niko Fajrul Yakin, Universitas Tarumanagara Jakarta

Fakultas Kedokteran

Klinandhi Jason Aditya, Universitas Tarumanagara Jakarta

Fakultas Kedokteran

Bay Hepi Kosasih, Universitas Tarumanagara Jakarta

Fakultas Kedokteran

References

Ropper AH, Samuels MA, Joshua P. Klein. Adams and Victor’s Principles of Neurology, 10th Edition. Vol. 36. McGraw Hill Professional; 1998. 526–526 p.

Aninditha T. Buku Ajar Neurologi Volume 2 Edisi 2. Jakarta: Departemen Neurologi; 2022.

Sacco RL, Kasner SE, Broderick JP, Caplan LR, Connors JJ, Culebras A, et al. An updated definition of stroke for the 21st century: A statement for healthcare professionals from the American heart association/American stroke association. Stroke. 2013;44(7):2064–89.

Tanto C, Liwang F, Hanifati S, Adip E. Kapita Selekta Kedokteran Edisi IV Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2014. 536 p.

Lumbantobing. Neurologi Klinik: Pemeriksaan Fisik dan Mental. Balai Penerbit FKUI. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2008.

Annegers JF, Hauser WA, Beghi E, Nicolosi A, Kurland LT. The risk of unprovoked seizures after encephalitis and meningitis. Neurology. 1988;38(9):1407–10.

Chen YJ, Fang PC, Chow JC. Clinical characteristics and prognostic factors of postencephalitic epilepsy in children. J Child Neurol. 2006;21(12):1047–51.

Mong HO, Lewthwaite P, Boon FL, Mohan A, Clear D, Lim L, et al. The epidemiology, clinical features, and long-term prognosis of Japanese encephalitis in central Sarawak, Malaysia, 1997-2005. Clin Infect Dis. 2008;47(4):458–68.

Gundamraj S, Hasbun R. The Use of Adjunctive Steroids in Central Nervous Infections. Front Cell Infect Microbiol. 2020;10.

Dorsett M, Liang SY. Diagnosis and Treatment of Central Nervous System Infections in the Emergency Department. Emerg Med Clin North Am. 2016;34(4):917–42.

Gundamraj S, Hasbun R. The Use of Adjunctive Steroids in Central Nervous Infections. Front Cell Infect Microbiol. 2020;10(November):1–13.

Ellul M, Solomon T. Acute encephalitis - diagnosis and management. Clin Med J R Coll Physicians London. 2018;18(2):155–9.

Leach JP, Abassi H. Modern management of epilepsy. Clin Med J R Coll Physicians London. 2013;13(1):84–6.

Lowenstein DH, Walker M, Waterhouse E. Status epilepticus in the setting of acute encephalitis. Epilepsy Curr. 2014;14(SUPPL.1):43–9.

Treister AK, Koerner IP. Pharmacologic Treatment of Meningitis and Encephalitis in Adult Patients. J Neuroanaesth Crit Care [Internet]. 2019;6(2):145–52. Available from: https://www.thieme-connect.com/products/ejournals/html/10.1055/s-0038-1667534

Sekarsari K, Setyopranoto I, Neurologi D, Kedokteran F, Masyarakat dan Keperawatan K, Gadjah Mada U. Pengaruh durasi pemberian fenitoin terhadap gangguan fungsi eksekutif pada pasien epilepsi tonik klonik Effect of the duration of fenitoin treatment against executive functions disorders on tonic clonic epilepsy patients. Berk Neurosains. 2020;19(2):83–90.

Roth JL. Status Epilepticus Treatment & Management. Medscape [Internet]. 2021; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/232915-overview?form=fpf

Downloads

Published

2024-08-25

Issue

Section

Articles

Citation Check