Evaluasi uji klinik fase satu dan uji hedonik krim kombinasi ekstrak rumput laut merah Sumbawa dan ekstrak kulit buah jeruk lemon
DOI:
https://doi.org/10.32504/hspj.v9i1.1001Keywords:
Rumput Laut, Kulit Buah Lemon, Krim, Iritasi, HedonikAbstract
Salah satu efek samping kosmetika adalah iritasi kulit. Oleh karena itu, pengujian efek iritasi kulit dari bahan baku atau produk akhir sediaan topikal merupakan elemen penting dari prosedur keamanan untuk menjamin sediaan yang diproduksi tidak menimbulkan iritasi kulit ketika digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan krim kombinasi ekstrak rumput laut merah Sumbawa dan ekstrak kulit buah jeruk lemon jika diaplikasikan pada kulit manusia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Dilakukan ekstraksi metode maserasi menggunakan etanol 70% untuk rumput laut merah Sumbawa dan etanol 96% untuk kulit buah jeruk lemon impor. Krim kombinasi ekstrak rumput laut merah (Eucheuma cottonii) dan ekstrak kulit buah jeruk lemon (Citrus lemon L.) diformulasikan menjadi 1 formula saja dengan perbandingan ekstrak 2:1 kemudian diujikan keamanannya kepada 25 responden pada kulit lengan bawah. Uji klinik fase 1 dilakukan dengan metode uji tempel (Patch Test) selama 3 hari, pada waktu pagi dan sore hari. Hasil data kualitatif reaksi iritasi positif ditandai oleh adanya kemerahan, gatal-gatal, atau bengkak dan analisis signifikansi dengan uji statistik. Setiap responden juga diminta untuk menilai satu persatu sediaan krim dan mengisi formulir sesuai dengan tanggapannya terhadap tekstur, aroma, warna, dan kenyamanan penggunaan dalam bentuk angka ke dalam formulir yang telah disediakan. Penilaian dilakukan dengan tujuh skala hedonik yang merupakan skala seperti sangat tidak suka, tidak suka, agak tidak suka, netral, agak suka, suka, sangat suka. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi reaksi kemerahan maupun bengkak, tetapi terjadi reaksi gatal yang tidak signifikan. Krim kombinasi ekstrak rumput laut merah Sumbawa dan ekstrak kulit buah jeruk lemon impor aman diaplikasikan pada kulit manusia. Mayoritas responden memiliki tingkat kesukaan “suka” terhadap tekstur (36%), aroma (32%), warna (24%), dan “sangat suka” terhadap kenyamanan penggunaan (28%) sediaan krim kombinasi ekstrak rumput laut merah Sumbawa dan ekstrak kulit buah jeruk lemon.
References
Rahmatini. Evaluation and Drug Efficiency and Savety (Clinical Testing). Majalah Kedokteran Andalas. 2010;34(1):31–8.
Untari EK, Robiyanto R. Uji Fisikokimia dan Uji Iritasi Sabun Antiseptik Kulit Daun Aloe vera (L.) Burm. f. Jurnal Jamu Indonesia. 2018;3(2):55–61.
BPOM. Rapat Kajian terhadap Pelaporan Efek Samping Kosmetika dalam Rangka Intensifikasi Monitoring Efek Samping Kosmetika. Jakarta; 2022.
DirjenPOM. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Penerbit Departemen Kesehatan RI; 1985.
Robinson MK, Perkins MA. A strategy for skin irritation testing. American Journal of Contact Dermatitis. 2002;13(1):21–9.
Stone H, Joel L. Sensory Evaluation Practices, Edisi Ketiga. California, USA: Elsevier Academic Press; 2004.
Saxby M. Food Taints and Off-Flavours. New York: Springer Science and Business Media; 1996.
Susiwi S. Penilaian Organoleptik. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA; 2009.
Maharany F, Nurjanah, Suwandi R, Anwar E HT 2017. K. Kandungan Senyawa Bioaktif Rumput Laut Padina Australis dan Eucheuma Cottonii Sebagai Bahan Baku Krim Tabir Surya. Jphpi. 2017;20(1):10–7.
Luning. Seaweeds: Their Environment, Biogeography and Ecophysiology. New York: John Willey Sons,Inc.; 1990.
Sambodo DK, Arlesia N. Aktivitas antioksidan krim kombinasi ekstrak Eucheuma Cottonii Sumbawa dan ekstrak Citrus lemon L. impor dengan metode DPPH. Health Sciences and Pharmacy Journal. 2019;3(1):29.
Qamariah N, Handayani R, Mahendra AI. Uji Hedonik dan Daya Simpan Sediaan Salep Ekstrak Etanol Umbi Hati Tanah. Jurnal Surya Medika. 2022;7(2):124–31.
Luthfiyana N, Nurjanah, Nurilmala M, Anwar E. Karakterisasi Sediaan Krim Tabir Surya dari Bubur Rumput Laut Eucheuma cottonii dan Sargassum sp. Institut Pertanian Bogor; 2017.
Ahmad A. Uji Iritasi Sediaan Krim Kombinasi Ekstrak Bengkuang (Pachyrhizus erosus), Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine americana) Dan Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Dengan Variasi Konsentrasi Emulgator Phytocream®. Universitas Hasanuddin; 2022.
Djarami J, Ibrahim MA, Mamulaty SR. Formulasi Lotion Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Dengan Menggunakan Variasi Konsentrasi Emulgator Asal Dusun Saliong Kabupaten Buru. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran. 2023;1(2):153–63.
Zulkarnain I, Pakki E, Mirawati M, Talib AR. Evaluasi Stabilitas Farmasetik Dan Uji Iritasi Formula Masker Sari Lemon (Citrus limon L.) Dengan Yogurt Plain. Jurnal Ilmiah As-Syifaa. 2018;10(2):239–46.
Silaban E. Formulasi Sedian Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Jeruk Lemon (Citrus limon). Institus Kesehatan Helvetia Medan; 2019.
Oktaviani M. Formulasi dan Uji Karakteristik Body Scrub dari Teh Hijau (Camalia Sinensis), Kulit Jeruk Lemon (Citrus Limon L.) dan Tepung Ketan Hitam (Oryza sativa var. glutinosa) sebagai Alternatif Green Cosmetic. Universitas Lampung Mangkurat; 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Dwi Kurniawati Sambodo, Yuli Nurullaili Efendi, Dyah Anggraeni Budhi Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Formal legal provisions for accessing digital articles in electronic journals must be based on the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license terms, which means the Health Sciences and Pharmacy Journal reserves to save, to transfer media / format, to manage in the form of databases, to maintain, and to publish articles without asking permission from the author as long as they include the author's name as the copyright owner.
