Korelasi tingkat nyeri haid dan upaya penanganannya pada siswi SMA
DOI:
https://doi.org/10.32504/hspj.v7i1.1234Keywords:
Nyeri Haid, Upaya Penanganan, Siswa SMAAbstract
Dismenorea adalah salah satu masalah yang paling umum dialami oleh perempuan yaitu nyeri saat menstruasi. Menurut World Health Organization tahun 2018 angka dysmenorrhea di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap negara mengalami dysmenorrhea. Setiap negara presentase dysmenorrhea ini berbeda-beda, di Swedia sekitar 72%, di Amerika Serikat diperkirakan 90% wanita mengalami dysmenorrhea dan 10-15% diantaranya mengalami dysmenorrhea berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun. Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,25%. Penanganan nyeri haid dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dari kelas X-XII. Dalam pemilihan sampel, peneliti menggunkan teknik Sampling Purposive. Penetapan sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Solvin dan didapatkan hasil 55 siswi. Intrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar siswi mengalami skala nyeri haid 2-3 (sedikit sakit) yaitu sebanyak 14 orang (25,45%) siswi. Upaya yang dilakukan siswa SMA 7 Muhammadiyah didapatkan paling banyak mereka mengoleskan balsam atau lotion hangat diperut sebanyak 27 (49,09%) dan melakukan posisi knee chest untuk mengurangi rasa sakit akibat nyeri haid. Secara farmakologi obat yang digunakan adalah parasetamol dan asem mefenamat. Berdasarkan hasil uji chi-square hubungan antara tingkat nyeri haid dengan upaya penanganan nyeri haid menunjukkan tidak adanya hubungan antara tingkat nyeri haid dengan upaya penanganan nyeri haid.
References
World Health Organization W. Profil Kesehatan Dunia [Internet]. 2018. Available from: www.who.int
Verawaty SN. Wanita, Merawat dan Menjaga Kesehatan Seksual. Bandung: Pt Grafindo Media Pratama; 2012.
Listiani U. Efektifitas Aromaterapi Lemon Untuk Menurunkan Nyeri Menstruasi (Dismenore) Pada Mahasiswi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang; 2018.
Judha M, Sudarti, Fauziah A. Teori Pengukuran Nyeri Dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2012.
Ningsih M. Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri di SMPN 11 Mataram Tahun 2015. J Sangkareang Mataram. 2016;2(2355):2015–7.
Putrisari AE. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Dismenorea Dengan Penanganan Dismenorea Pada Remaja Putri. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta; 2020.
Mohamed-Nabil Aboushady R, Mohamed Khalefa El-saidy T. Effect of Home based Stretching Exercises and Menstrual Care on Primary Dysmenorrhea and Premenstrual Symptoms among Adolescent Girls. J Nurs Heal Sci. 2016;5(2):47–57.
Latthe P, Champaneria R, Khan K. Period Cramps. Clin Evid Handb. 2012;85(4):386–7.
Nugroho T, Utama B indra. Masalah kesehatan reproduksi wanita. Yogyakarta: Nuha Medika; 2014.
Bobak IM, Lowdermilk DL, Jensen MD, Perry SE, Rini wijaya M, Anugerah P. Buku ajar keperawatan maternitas (maternity nursing). Jakarta: EGC; 2005.
Juwitasari NP, Asdiwinata NIN setya ika, Kep S, Kep M. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Penanganan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri di SMP Saraswati 1 Denpasar. Bali Med J. 2020;3(1):5–6.
Putri M, Khairani. Hubungan Intensitas Nyeri Haid dengan Perilaku Penanganan Nyeri Saat Haid Pada Siswa Kelas X di SMK Kesehatan Imelda Medan. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2022;6(3):2355–61.
Potter patricia A, Perry AG. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. 2nd ed. Jakarta: Salemba Medika; 2010.
Savitri R. Gambaran skala nyeri haid pada usia remaja. Stikes ‘Aisyiyah Cimahi Bandung; 2015.
Sari uung cahya sholeh haria. Gambaran Tingkat Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Fatchul Ulum Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto; 2019.
Kelly T. Rahasia Alami Meringankan Sindrom Pramenstruasi. Jakarta: Erlangga; 2007.
Luh N, Dewi YJ, Runiari N, Politeknik JK, Denpasar K. Derajat Disminorea Dengan Upaya Penanganan Pada Remaja Putri. J Gema Keperawatan | Desember. 2019;12:114.
Smeltzer S, Bare B. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth Ed. 8 Vol. 3. EGC; 2001.
Akatri S. Penuntun Hidup Sehat Menurut Ilmu Kesehatan Modern. Surabaya: Airlangga University Press; 1996.
Ayu MR, Alioes Y, Rahmatini R. Hubungan Derajat Nyeri Dismenorea terhadap Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid. J Kesehat Andalas. 2015;4(2):551–5.
Daily JW, Zhang X, Kim DS, Park S. Efficacy of Ginger for Alleviating the Symptoms of Primary Dysmenorrhea: A Systematic Review and Meta-analysis of Randomized Clinical Trials. Pain Med (United States). 2015;16(12):2243–55.
Wiknjosastro H. Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 1999.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Dyah Anggraeni Budhi Pratiwi, Widia Yuliani, Dwi Kurniawati Sambodo, Yuli Nurullaili Efendi, Wahyu Tusy Wardani, Bariana Widitia Astuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Formal legal provisions for accessing digital articles in electronic journals must be based on the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license terms, which means the Health Sciences and Pharmacy Journal reserves to save, to transfer media / format, to manage in the form of databases, to maintain, and to publish articles without asking permission from the author as long as they include the author's name as the copyright owner.