Analisis antosianin pada tape ubi kuning (Ipomoea batatas L.) secara spektrofotometri visibel
DOI:
https://doi.org/10.32504/hspj.v7i3.891Keywords:
Yellow Potato Tape, Visible Spectrophotometry, AnthocyaninAbstract
Antioksidan diperlukan oleh tubuh untuk mengatasi dan mencegah stres oksidatif, yang merupakan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang terjadi secara alami. Salah satu senyawa fitokimia yang dapat berfungsi sebagai antioksidan adalah antosianin, yaitu senyawa organik dari keluarga flavonoid yang larut dalam air dan memberikan warna merah, biru, dan violet. Fermentasi dapat meningkatkan kadar antosianin pada ubi kuning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan antosianin pada tape ubi kuning (Ipomoea batatas L.). Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan HCl dan NaOH, dengan hasil positif yang ditandai dengan perubahan warna menjadi merah menetap dan hijau kebiruan yang kemudian memudar. Penetapan kadar antosianin total dilakukan menggunakan metode spektrofotometri visibel, dengan prinsip perbedaan pH, yaitu pH 1 dan pH 4,5 pada panjang gelombang maksimum 540,5 nm. Rata-rata kadar antosianin yang diperoleh adalah sebesar 11,73 mg/100 gram, dengan nilai koefisien variasi sebesar 0,021%.”
References
Werdhasari, A. Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Pus. Biomedis dan Teknol. Dasar Kesehat. Balitbangkes, Kemenkes RI (2014).
Retnati. Kandungan Fenolat Dan Aktivitas Antioksidan Ubi Banggai (Dioscorea) dari berbagai Varietas Oleh : Joice Noviana Pelima. (2009).
Hardiyanti. Analisi Kandungan Zat Gizi Muffin Ubi Jalar Kuning (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Alternatif Perbaikan Gizi Masyarakat. Skripsi (2018).
Ifadah, R. A., Rizkia, P., Wiratara, W. & Anam, C. Ulasan Ilmiah : Antosianin dan Manfaatnya untuk Kesehatan. J. Teknol. Pengolah. Pertan. 3, 11–21 (2021).
Priska, M., Peni, N., Carvallo, L. & Ngapa, Y. D. Review : Antosianin Dan Pemanfaatannya. 6, 79–97 (2018).
Asip, F. et al. Penyuluhan Pisang Asap, Proses Fermentasi Karbohidrat Prosiding Seminar Nasional Avoer 8. 985–992 (2016).
Andani, R. Penetapan Kadar Antosianin Pada Tape Ubi Ungu ( Ipomoea batatas L) Secara Spektrofotometri Visibel. Karya Tulis Ilmiah. (2022).
Anggraeni, V. J., Ramdanawati, L. & Ayuantika, W. Penetapan Kadar Antosianin Total Beras Merah (Oryza nivara). J. Kartika Kim. 1, 11–16 (2018).
Salwa, M. Penetapan Kadar Antosianin Dalam Jus Kubis Merah (Brassica oleracea Var. Capitata L.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Karya Tulis Ilmiah 6 (2021).
Anggraini, R., Ain, N. & Adnan, S. Identifikasi Fitokimia Dan Karakterisasi Antosianin Dari Sabut Kelapa Hijau (Cocos Nucifera L Var Varidis). J. Teknol. Pertan. 18, 163–172 (2017).
Mirantana. Penetapan Kadar Antosianin Pada Tempe Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Sebagai Agen Hepatoprotektor. Karya Tulis Ilmiah. 19 (2020).
Suzery, M., Lestari, S. & Cahyono, B. Penentuan Total Antosianin dari Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) dengan Metode Maserasi dan Sokshletasi. J. Sains Dan Mat. 18, 1–6 (2010).
Rosidah. Potensi Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Industri Pangan. Teknobuga 1, 44–52 (2014).
Samber, L. N. et al. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS. 1–5 (2012).
Kanino, D. Pengaruh Konsentrasi Ragi Pada Pembuatan Tape Ketan (The Effect of Yeast Concentration on Making Tape Ketan) Dino Kanino 1*) 1 *). 64–71 (2019).
Badaring, D. R., Sari, S. P. M., Nurhabiba, S., Wulan, W. & Lembang, S. A. R. Uji Ekstrak Daun Maja (Aegle marmelos L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Indones. J. Fundam. Sci. 6, 16 (2020).
Hambali, M., Mayasari, F. & Noermansyah, F. Ekstraksi Antosianin Dari Ubi Jalar Dengan Variasi Konsentrasi Solven, Dan Lama Waktu Ekstraksi. J. Tek. Kim. 20, 25–35 (2015).
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Akbar Syifani Assalam, Crescentiana Emy Dhurhania

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Formal legal provisions for accessing digital articles in electronic journals must be based on the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license terms, which means the Health Sciences and Pharmacy Journal reserves to save, to transfer media / format, to manage in the form of databases, to maintain, and to publish articles without asking permission from the author as long as they include the author's name as the copyright owner.