Analisis faktor risiko karies gigi anak prasekolah di taman kanak-kanak
DOI:
https://doi.org/10.32504/hspj.v7i3.908Keywords:
Preschool children, dental caries, risk factorsAbstract
Data dari UKGM Puskesmas Banguntapan I Bantul menunjukkan 100% kasus karies gigi ditemukan pada anak usia prasekolah di TK Pertiwi 27 Kretek dan TK PKK III Plakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko karies gigi pada anak usia prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan metode penelitian cross sectional. Populasi yang digunakan adalah 20 anak TK A di TK Pertiwi 27 Kretek dan PKK III Plakaran Baturetno. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling. Data dianalisis dengan Chi Square dan Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pemberian susu botol dengan karies gigi dengan p = 0,017 dan OR = 1,448 (95% CI 1,448-2,804). Ada hubungan antara usia dini menggosok gigi dengan karies gigi dengan nilai p = 0,011 dan OR = 1,647 (95% CI1,223-2,219). Ada hubungan antara pengawasan dalam menyikat gigi dengan karies gigi dengan nilai p=0,000 dan OR=3,000 (95% CI1,467-6,137). Ada hubungan antara kunjungan ke dokter gigi dengan karies gigi dengan nilai p=0 ,000 dan OR= 11,000 (95% CI 1,697-71,282). Terdapat korelasi antara frekuensi konsumsi kariogenik dengan karies gigi dengan p=0,000 dan OR= 37,800 (95% CI 3,781-377,910). Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada hubungan dan peningkatan risiko antara pemberian susu botol, usia dini menggosok gigi, pengawasan dalam menggosok gigi, kunjungan ke dokter gigi atau fasilitas kesehatan gigi, konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi. Faktor risiko yang paling dominan adalah konsumsi makan kariogenik.
References
DAFTAR PUSTAKA
WHO. WHO Expert Consultation On Public Health Intervention against Early Childhood caries. In Switzerland: WHO Press.; 2016.
Depkes RI. Pusat Data dan Informasi Gigi dan Mulut Republik Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
Dinkes Bantul. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul. Bantul; 2019.
UKGM. Laporan Unit Kesehatan Gigi dan Mulut. Bantul; 2019.
Sariningsih. Merawat Gigi Anak sejak Dini. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.; 2012.
Jingga E, Setyawan H, Yuliawati S, Masyarakat FK, Diponegoro U. Hubungan Pola Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Early Childhood Caries (Ecc) Pada Anak Prasekolah Di Tk Islam Diponegoro Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2019;7(1):131–41.
Syah A, Ruwanda RA, Basid A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Karies Gigi Pada Anak Sekolah Min 1 Kota Banjarmasin. J Kesehat Indones. 2019;9(3):149.
Rizal MF. seputar kesehatan anak kapan anak mulai menggosok gigi. IDAI Web Site. 2016.
Ristya Widi Endah Yani, Darmawan Setijanto, Seno Pradopo, Destyka Fridiana. Pengaruh Riwayat Pola Asuh Terhadap Karies Gigi Balita. Dentika Dent J. 2014;18(2):170–3.
Ahmad, M., & Adam A. Buku Saku Karies dan Perawatan Pulpa pada Anak. Jakarta.: Sagung Seto; 2019.
Fadavi S. Management of early childhood caries. Gen Dent. 2003;51(1):38–40.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Hariza Adnani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Formal legal provisions for accessing digital articles in electronic journals must be based on the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license terms, which means the Health Sciences and Pharmacy Journal reserves to save, to transfer media / format, to manage in the form of databases, to maintain, and to publish articles without asking permission from the author as long as they include the author's name as the copyright owner.