Pemanfaatan serbuk biji pepaya dalam pengolahan air Sungai Manunggal Kota Yogyakarta

Authors

  • Vita Kumalasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32504/hspj.v8i1.914

Keywords:

Biocoagulant, Disinfectant, Papaya Seed Powder

Abstract

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta tahun 2021 air Sungai Manunggal Kota Yogyakarta termasuk dalam kategori cemar berat, dengan kandungan COD 31,14 mg/L, BOD 10,88 mg/L, nitrit 0,59 mg/L dan total coliform 6.325.000 MPN/100 mL pada titik pantau Jembatan Mangkukusuman. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan COD, BOD, nitrit dan total coliform dalam air Sungai Manunggal melebihi baku mutu kelas II menurut Peraturan Gubernur DIY Nomor 20 Tahun 2008, sehingga jika akan digunakan harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Kandungan senyawa aktif alkaloid, flavonoid, glikosida antrakinon, tanin, triterpenoid atau steroid, saponin dalam serbuk biji pepaya menjadikannya berpotensi sebagai biokoagulan dan desinfektan alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dari serbuk biji pepaya pada konsentrasi 6 gr/L, 6,5 gr/L dan 7 gr/L dalam menurunkan kandungan COD, BOD, nitrit dan total coliform dalam sampel air Sungai Manunggal. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design, kemudian dihitung efisiensinya. Sampel air yang digunakan diambil dari Sungai Manunggal pada titik pantau jembatan Mangkukusuman Kota Yogyakarta. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk biji pepaya dengan dosis 6 gr/mL, 6,5 gr/mL dan 7 gr/mL efektif menurunkan kandungan nitrit dan total Coliform, tetapi tidak efektif menurunkan kandungan COD dan BOD dalam sampel air Sungai Manunggal Kota Yogyakarta.

Kata kunci : Biokoagulan; desinfektan; serbuk biji pepaya

Author Biography

Vita Kumalasari, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global

Program Studi Kesehtan Masyarakat

References

Ardhaneswari M, Wispriyono B. Analisis Risiko Kesehatan Akibat Pajanan Senyawa Nitrat dan Nitrit Pada Air Tanah di Desa Cihambulu Subang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 2022 Feb; 21(1):65-72.

Azevedo LA, Campagnol PCB. Papaya Seed Flour (Carica Papaya) Affects The Technological And Sensory Quality Of Hamburgers. International Food Research Journal 2014; 21 (6):2141-2145.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. 2021. Laporan Analisa Hasil Pemantauan Kualitas Air Kota Yogyakarta. Yogyakarta; 2021.

Fitrianti, D. Kesehatan Masyarakat Sanitasi dan Lingkungan. PT. Borodubur Inspira Nusantara; 2016.

Jaipah N, Saraswati I, Hapsari R. Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli secara In Vitro. Jurnal Kedokteran Diponegoro 2017; 6 (2) : 947-955.

Kawahara, M. and Kato-Negishi, M. Link between aluminum and the pathogenesis of alzheimer’s disease : The integration of the aluminum and amyloid cascade hypotheses. International Journal of Alzheimer’s Disease Vol. 2011. doi:10.4061/2011/276393.

Koda E, Miszkowska A, Sieczka A. Levels of Organic Pollution Indicators in Groundwater at the Old Landfill and Waste management Site. Applied Sciences 2017; 7(6): 638. https://doi.org/10.3390/app7060638

Kursani E, Yulianto B, Aqrianti R. Analisis kadar sisa klorin dan pH air di kolam renang umum Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad 2019; XII (2) : 11-22.DOI: 10.36746/jka.v12i2.35

Lestari DY, Darjato, Marlik. Penurunan Kadar BOD, COD dan Total Coliform dengan Penambahan Biokoagulan Biji Pepaya (Carica Papaya L) (Studi pada Limbah Cair Domestik Industri Baja di Surabaya Tahun 2020). Jurnal Kesehatan Lingkungan Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan 2021 January; 18(1) : 49-54.

Nunik RN. Efektivitas Biji Melon (Cucumis melo L.) Dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Koagulan Alami Untuk Menurunka Parameter Pencemar Air Limbah Industri Tahu : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya; 2020.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Prihatinningtyas, E. and Effendi, A.J. Aplikasi tepung jagung sebagai koagulan alami untuk mengolah limbah cair tahu. Jurnal Teknik Lingkungan 2012; 18 (April) : 97–105.

Ristiati NP. Mikrobiologi Terapan. Depok: Rajawali Pers; 2017.

Royani, S. Fitriana, S. A, dkk. Kajian COD dan BOD Dalam Air di Lingkungan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Kaliori Kabupaten Banyumas; 2021.

Salim AN, Sumardianto, Amalia U. Efektivitas Serbuk Simplisia Biji Pepaya sebagai Antibakteri pada Udang Putih (Penaeus Merguensis) selama Penyimpanan Dingin. JPHPI 2018;21(2): 188-198.

Siswarni MZ, Ranita LI, Safitri D. Pembuatan Biosorben dari Biji Pepaya (Carica Papaya L) untuk Penyerapan Zat Warna. Jurnal Teknik Kimia USU 2017 Juni; 6 (2) : 7-13.

Soemirat J. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press; 2018.

Downloads

Published

2024-04-20

Issue

Section

Articles

Citation Check